Mengapa Chelsea tak berdaya dengan Lukaku?

 Chelsea sedang berjuang dan menemui jalan buntu karena penampilan Romelu Lukaku yang loyo musim ini.

Romelu Lukaku baru saja mencetak gol untuk membantu Chelsea mencapai semifinal Piala FA. Meski begitu, realita menunjukkan bahwa bintang Belgia itu bermain kurang impresif di Stamford Bridge. Belakangan, Alan Shearer menjadi nama lain yang mengkritisi eks pemain Inter Milan itu.

Ada 3 alasan mengapa Lukaku menjadi rekrutan yang mengecewakan, sehingga menelan biaya Chelsea 113 juta euro.

  1. Chelsea tidak bisa mempromosikan kekuatan Lukaku:

Thomas Tuchel mengatur Chelsea dengan cara yang sangat pribadi. Selama berada di London, pelatih asal Jerman itu lebih suka menciptakan ancaman ke gawang secara diagonal – apakah itu full-back atau pemain yang beroperasi melebar dalam serangan.

Lukaku tidak bisa melakukan itu karena kebiasaan memainkan bola dengan membelakangi gawang, memanfaatkan kekuatan untuk membuat tembok. Di Inter, Lautaro Martinez kurang lebih mendukungnya, bukan sebaliknya, yakni Lukaku membantu rekan setimnya menciptakan ruang.

Perbedaan gaya bermain Chelsea dan Inter menjadi poin mencuat yang membuat Lukaku kesulitan.

>> Sumber artikel berasal dari situs web: http://151.106.115.184/daftar-188bet-login/

  1. Cedera Lukaku:

Lukaku mengawali musim dengan brilian saat mencetak gol ke gawang Arsenal. Dia pernah berkontribusi membantu Chelsea naik ke peringkat teratas. Namun kemudian striker Belgia itu harus menepi karena masalah keseleo.

Saat mantan bintang Man Utd itu muncul kembali, ia harus duduk di bangku cadangan untuk menemukan kebugarannya kembali. Lukaku menjadi starter melawan Aston Villa dan Brighton, lalu semuanya dimulai dengan wawancara sensasionalnya dengan Sky Italia. Dari pidato itu, Lukaku menjadi sosok kritik dan tidak lagi membawa kredibilitas tertinggi di tim.

  1. Lukaku tidak bahagia di London:

Striker itu memberikan wawancara kepada Sky Italia setelah Natal, mengatakan dia tidak senang di Chelsea dan ingin kembali ke Inter sebelum puncaknya berakhir. Mungkin bagian dari perjuangan Lukaku musim ini adalah menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar lapangan.

Pemain Belgia, yang pernah bahagia di Inter Milan, disebut tidak ingin pergi. Tiba-tiba dia mengubah tujuan dan diharapkan banyak. Namun, saat tak mampu memenuhi ekspektasi, bintang kelahiran 1993 itu mengalami tekanan besar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

188BET APK – 188BET Mobile – Saat ini sudah ada 2 versi Android dan IOS

"Kami menghadapi tim yang super kuat"

Klopp berbicara langsung soal hadiah untuk Salah